Jenis-jenis
Batu Bacan
Seperti yang kita ketahui di zaman
sekarang ini sudah mulai kembali ke zaman batu. Dimana setiap orang mulai
menyukai berbagai batu alam yang bahkan beberapa tahun lalu tidak di pandang. Namun,
di tahun 2015 ini, batu akik dan batu
mulia mulai banyak di cari. Mulai dari sekedar untuk koleksi, mengikuti tren,
bahkan sebagai mata pencarian. Harga batu pun kini sudah mulai mengalahkan
harga emas atau berlian. seperti batu bacan, yang di zaman sekarang menjadi
primadona para pecinta batu.
Selain sulit untuk di temukan, batu
bacan juga memiliki warna yang khas. Batu bacan juga memiliki beberapa jenis. Untuk
kali ini saya akan membahas tentang jenis-jenis dari batu bacan ini. semoga
artikel ini bisa menambah pengetahuan anda dalam dunia batu.
Batu Bacan merupakan
kekayaan alam Maluku Utara yang sudah dikenal sejak tahun 1960an. Menariknya,
Batu bacan ini terdapat di pulau Kasiruta bukan pulau Bacan.
Istilah bacan sendiri diambil dari nama tempat perdagangan batu tersebut.
Sedangkan penghasil batu tersebut adalah Pulau Kasiruta. Pulau ini berada tidak
jauh dari Pulau Bacan di Kabupaten Halmahera Selatan. Sedangkan Pulau Bacan
merupakan pusat pemerintahan Kabupaten Halmahera Selatan.
Karena pusat pemerintahan terdapat di Labuha, pulau Bacan maka batu
tersebut dinamai batu bacan. Pada masa itu, jenis batu bacan yang digemari
masyarakat adalah warna hati hiu, kembang super dan warna biru.
Jenis-jenis
batu bacan :
- Batu Bacan Doko
Batu ini banyak ditemukan di Desa
Doko Pulau Kasiruta, Kecamatan Bacan Barat Halmahera Maluku Utara sehingga batu
yang dianggap bernyawa tersebut menggunakan nama sesuai ditemukannya.
Bacan Doko memiliki warna hujau
bening dan hijau tua agak gelap dan pedagang banyak menyebutnya dengan hijau
cincau, tapi jika disenter akan keluar hijau cerah dan termasuk warna yang
paling disukai dan digemari banyak kolektor . Bacan doko cincau biasanya lebih
cepat mengalami perubahan warna dibandingkan jenis palamea dan berkisar antara 3
hingga 4 bulan warna sudah mulai berubah hijau dari warna sebelumnya yang agak
gelap. Semakin cerah warna yang dimiliki maka harganya pun akan semakin mahal.
Batu Bacan Doko
2. Batu Bacan Palamea
Jenis batu bacan palamea
ditemukan di Desa Palamea Kecamatan Bacan Barat Halmahera, ciri warna pada
jenis bacan ini hijau kebiruan. Proses kristalisasi menjadi bening dipercaya
lebih lambat dibandingkan dengan jenis doko. Namun kedua jenis batu tersebut sama-sama
mejadi burun banyak kolektor dan pencinta permata.
Batu Bacan Palamea
3. Batu Bacan Obi
Jenis batu ini dikenal dengan
sebutan batu obi, ditemukan di pulau Obi Maluku Utara dan memiliki
karakteristik berbeda dengan bacan doko atau palamea yang bisa berubah warna
sedangkan batu obi tidak bisa berubah warna meskipun disimpan dalam waktu lama.
Namun demikian obi juga termasuk jenis batu asal Halmahera yang juga menjadi
incaran banyak kolektor lokal maupun manca negara.
Untuk batu bacan obi sendiri,
memiliki beberapa warna seperti, kuning, merah dan orange.
Batu Bacan Obi
No comments:
Post a Comment