Friday, 1 May 2015

Jenis-jenis Batu Bacan

                  Jenis-jenis Batu Bacan

            Seperti yang kita ketahui di zaman sekarang ini sudah mulai kembali ke zaman batu. Dimana setiap orang mulai menyukai berbagai batu alam yang bahkan beberapa tahun lalu tidak di pandang. Namun, di tahun 2015 ini,  batu akik dan batu mulia mulai banyak di cari. Mulai dari sekedar untuk koleksi, mengikuti tren, bahkan sebagai mata pencarian. Harga batu pun kini sudah mulai mengalahkan harga emas atau berlian. seperti batu bacan, yang di zaman sekarang menjadi primadona para pecinta batu.
            Selain sulit untuk di temukan, batu bacan juga memiliki warna yang khas. Batu bacan juga memiliki beberapa jenis. Untuk kali ini saya akan membahas tentang jenis-jenis dari batu bacan ini. semoga artikel ini bisa menambah pengetahuan anda dalam dunia batu.
            Batu Bacan merupakan kekayaan alam Maluku Utara yang sudah dikenal sejak tahun 1960an. Menariknya, Batu bacan ini terdapat di pulau Kasiruta bukan pulau Bacan.

Istilah bacan sendiri diambil dari nama tempat perdagangan batu tersebut. Sedangkan penghasil batu tersebut adalah Pulau Kasiruta. Pulau ini berada tidak jauh dari Pulau Bacan di Kabupaten Halmahera Selatan. Sedangkan Pulau Bacan merupakan pusat pemerintahan Kabupaten Halmahera Selatan.

Karena pusat pemerintahan terdapat di Labuha, pulau Bacan maka batu tersebut dinamai batu bacan. Pada masa itu, jenis batu bacan yang digemari masyarakat adalah warna hati hiu, kembang super dan warna biru.

Jenis-jenis batu bacan :

  1.   Batu Bacan Doko


Batu ini banyak ditemukan di Desa Doko Pulau Kasiruta, Kecamatan Bacan Barat Halmahera Maluku Utara sehingga batu yang dianggap bernyawa tersebut menggunakan nama sesuai ditemukannya.

Bacan Doko memiliki warna hujau bening dan hijau tua agak gelap dan pedagang banyak menyebutnya dengan hijau cincau, tapi jika disenter akan keluar hijau cerah dan termasuk warna yang paling disukai dan digemari banyak kolektor . Bacan doko cincau biasanya lebih cepat mengalami perubahan warna dibandingkan jenis palamea dan berkisar antara 3 hingga 4 bulan warna sudah mulai berubah hijau dari warna sebelumnya yang agak gelap. Semakin cerah warna yang dimiliki maka harganya pun akan semakin mahal.

Batu Bacan Doko


     2.      Batu Bacan Palamea

Jenis batu bacan palamea ditemukan di Desa Palamea Kecamatan Bacan Barat Halmahera, ciri warna pada jenis bacan ini hijau kebiruan. Proses kristalisasi menjadi bening dipercaya lebih lambat dibandingkan dengan jenis doko. Namun kedua jenis batu tersebut sama-sama mejadi burun banyak kolektor dan pencinta permata.

 Batu Bacan Palamea

     3.   Batu Bacan Obi

Jenis batu ini dikenal dengan sebutan batu obi, ditemukan di pulau Obi Maluku Utara dan memiliki karakteristik berbeda dengan bacan doko atau palamea yang bisa berubah warna sedangkan batu obi tidak bisa berubah warna meskipun disimpan dalam waktu lama. Namun demikian obi juga termasuk jenis batu asal Halmahera yang juga menjadi incaran banyak kolektor lokal maupun manca negara.
Untuk batu bacan obi sendiri, memiliki beberapa warna seperti, kuning, merah dan orange.

 Batu Bacan Obi

No comments:

Post a Comment

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...