Sunday 1 November 2015

Keamanan Informasi

Steganografi



  Steganografi (steganography) berasal dari bahasa Yunani, yaitu Stagenos  yang berarti “tersembunyi atau terselubung”  dan graphein yang artinya “menulis”. Sehingga pengertian dari Steganografi (steganography) adalah ilmu dan seni menyembunyikan pesan rahasia (hiding message) di dalam pesan lain sehingga keberadaan (eksistensi) pesan rahasia tersebut tidak dapat diketahui Atau bisa dikatakan bahwa hanya pengirim dan penerima saja yang mengetahui isi dari pesan tersebut.

            Steganografi sendiri termasuk kedalam security through obscurity yang berarti keamanan melalui ketidak jelasan. Tujuan dari Steganografi adalah untuk merahasiakan atau menyembunyikan keberadaan dari sebuah pesan tersembunyi atau sebuah informasi. Hampir sama dengan kriptografi. Namun, kriptografi  itu hanya menyemarkan arti dari suatu pesan tidak menyembunyikan kalau ada suatu pesan. Bisa juga dikatakan kalau orang tahu kalau itu sebuah pesan. Tapi orang tersebut tidak tahu arti dari isi pesan. Jadi, bisa di katakan kalau menggunakan steganografi  lebih menguntungkan karena pesan yang dikirim tidak menarik perhatian sehingga pihak ketiga tidak merasa  curiga.

            Steganography di dunia modern biasanya mengacu pada informasi atau suatu arsip yang telah disembunyikan ke dalam suatu arsip citra digital, audio, atau video. Teknik steganografi ini telah banyak digunakan dalam stratategi peperangan dan pengiriman sandi rahasia sejak jaman dahulu kala. Dalam perang Dunia II, teknik steganography umum digunakan oleh tentara Jerman dalam mengirimkan pesan rahasia dari atau menuju Jerman.

            Walaupun steganografi  sulit untuk di lacak. Bukan berarti tidak ada teknik dalam mengetahui penggunaan steganografi.  Teknik Steganalysis, yaitu suatu teknik yang digunakan untuk mendeteksi penggunaan steganografi pada suatu arsip. Seorang steganalyst tidak berusaha untuk melakukan dekripsi terhadap informasi yang tersembunyi dalam suatu arsip, yang dilakukan adalah berusaha untuk menemukannya. Terdapat beberapa cara yang dapat digunakan untuk mendeteksi steganografi seperti melakukan pengamatan terhadap suatu arsip dan membandingkannya dengan salinan arsip yang dianggap belum direkayasa.

Kriteria Steganografi
            Kriteria yang harus diperhatikan dalam penyembunyian data adalah:
1.      Fidelity
Mutu citra penampung tidak jauh berubah. setelah penambahan data rahasia, citra hasil steganografi masih terlihat dengan baik. Pengamat tidak mengetahui kalau di dalam citra tersebut terdapat data rahasia.
2.      Robustness
Data yang disembunyikan harus tahan terhadap manipulasi yang dilakukan pada citra penampung (seperti pengubahan kontras, penajaman, pemampatan, rotasi, pembesaran gambar, pemotongan(cropping), enkripsi, dan sebagainya). Bila pada citra dilakukan operasi pengolahan citra, maka data yang disembunyikan tidak rusak.
3.      Recovery
Data yang disembunyikan harus dapat diungkapkan kembali(recovery). Karena tujuan steganografi adalah data hiding, maka sewaktu waktu data rahasia di dalam citra penampung harus dapat diambil kembali untuk digunakan lebih lanjut.
4.      Security
Data rahasia harus resisten terhadap deteksi pembajakan dan juga diharapkan bisa menyulitkan dari usaha steganalisis. Ketika kerahasiaan itu ingin dibuka, dibutuhkan kunci untuk digunakan dalam proses penyisipan dan ekstraksi.


 Tipe Media Steganografi
            Dalam steganography, ada beberapa tipe media yang dapat digunakan untuk menyisipkan pesan rahasia. Tipe – tipe media ini dapat berfungsi sebagai media pembawa pesan rahasia, yang disebut dengan host message. Terdapat beberapa media dalam data digital yang dapat digunakan sebagai media steganography, diantarannya adalah
·         File Sistem Komputer
 Sebagaimana penyimpanan data secara normal, sebuah file sistem komputer juga dapat digunakan untuk menyembunyikan informasi diantara file yang tidak terlihat penting. Sebagai contoh sebuah hard drive ketika menampakkan partisi dalam komputer pemakai dapat berisi partisi tersembunyi yang dapat membawa informasi tersebunyi didalamnya.

·         Transmisi Protokol
Transmission Control Protocol (TCP) dan Intenet Protocol (IP) adalah sebagian dari protokol yang dapat digunakan untuk menyembunyikan informasi didalam bagian header tertentu.

·         Penyembunyian Informasi dalam Dokumen Text
Menurut Bender et al [Bender, 1996] softcopy text merupakan salah satu tempat yang paling menarik untuk melakukan penyembunyian data. Karena kurangnya informasi redundan di dalam data text. Bender et al mendiskusikan tiga cara berbeda untuk melakukan penyembunyian di dalam data text. Metode – metode tersebut adalah : Metode Spasi Terbuka, Syntactic, dan Metode Semantic.

·         Penyembunyian Informasi dalam File Multimedia
File multimedia seperti image, audio dan video (gabungan dari audio dan image) juga dapat digunakan sebagai media penyimpanan data rahasia.

Metode Steganografi
Ada beberapa jenis metode steganografi yang umumnya sudah di kenal, yaitu :
·         Algoritma dan Tranformasi
Algoritma Compression adalah metode steganografi dengan menyembunyikan data dalam fungsi matematika. Dua fungsi tersebut adalah Discrete Cosine Transformation (DCT) dan Wavelet Transformation.

·         Redundant Pattern Encoding
Redundant Pattern Encoding adalah menggambar pesan kecil pada kebanyakan gambar. Keuntungan metode ini adalah dapat bertahan dari cropping (kegagalan), kerugiannya yaitu tidak dapat menggambar pesan yang lebih besar.

·         Spread Spectrum Method
Spread Spectrum staganografi terpencar-pencar  sebagai pesan yang diacak (encrypt) melalui gambar. Untuk membaca suatu pesan, penerima memerlukan algoritma yaitu crypto-key dan stego-key.

·         Metode FLOW (First Letter Of Words)
Metode ini menyisipkan pesan kedalam huruf pertama yang ada dalam kata. Sehingga hanya perlu membaca huruf-huruf awal saja dalam membaca isi pesan tersembunyi.

·         Metode White Space
Metode whitespace menggunakan “spasi” dan “tab” untuk  menggambarkan bit-bit pesan yang akan disembunyikan, karena “spasi” dan “tab” merupakan karakter yang tidak tampak pada text viewer maka pesan akan dapat tersembunyi dengan baik, dan apabila ditambahkan metode kriptografi maka pesan akan semakin aman walaupun dapat dideteksi.

·         Metode LSB (Least Significant Bit)
Cara paling umum untuk menyembunyikan pesan adalah dengan memanfaatkan Least Significant Bit(LSB). Walaupun banyak kekurangan pada metode ini, tetapi kemudahan implementasi membuat metode ini tetap digunakan sampai sekarang.

·         Metode End Of File (EOF)
Metode EOF (End Of File) merupakan salah satu teknik yang menyisipkan data pada akhir file dan pengembangan daripada metode LSB. Teknik ini dapat digunakan untuk menyisipkan data yang ukurannya sama dengan ukuran file sebelum disisipkan data ditambah dengan ukuran data yang disisipkan kedalam file tersebut.

Format File
            Hampir semua file digital yang dapat digunakan dalam proses steganografi, tapi format yang lebih cocok adalah file dengan tiket redudasi yang tinggi. Redudansi dapat diartikan sebagai bit dari objek yang memberikan selang yang jauh lebih besar dari yang diperlukan untuk menggunakan dan menampilkan objek. Data dengan tingkat redudansi yang sudah dikenal baik yaitu gambar dan file audio. Berikut format file yang umum digunakan :

·         Format image : bitmap (bmp), gif, pcx, jpeg, dll.
·         Format audio : wav, voc, mp3, dll.
·         Format lain : teks file, html, pdf, dll.



Contoh Steganografi :

·         Penggunaan tinta yang tidak terlihat. Teknik ini pertama digunakan pada zaman romawi kuno yaitu dengan menggunakan air sari buah jeruk, urine atau susu sebagai tinta untuk menulis pesan. Cara membacanya adalah dengan dipanaskan di atas nyala lilin, tinta yang sebelumnya tidak terlihat, ketika terkena panas akan berangsur-angsur menjadi gelap, sehingga pesan dapat di baca. Teknik ini pernah juga digunakan pada perang dunia II.

·         Menyisipkan pesan di background foto. Berfoto  dengan background yang dipenuhi berbagai objek. Sehingga pesan tidak dapat diketahui kecuali benar-benar diperhatikan dengan teliti.

·         Jika Kamu Melihat Dia
Anggap Saja Kalau Tidak Terjadi Apa-Apa
Nanti Dia Juga Akan Menganggapmu Biasa
Gunakan Situasi Itu Untuk Mendekatinya Dengan Jalan Perlahan
Atau Bisa Langsung Kenalan Dan Tanya Apapun Tentangnya.
Nama, Nomor Hape, Atau Yang Lainnya.
Dengan Pertanyaan Yang Umum, Rencana Kenalan Kamu Bisa Sukses.
Ingat, Jika Cowoknya Ada Disana
Atau Tepat Di Sebelahnya.
Mungkin Itu Hari Terakhir Kamu Kenalan Sama Cewek.

Isi  pesan tersebut dapat di baca melalui huruf depan awal kata. Jadi, isi pesan nya adalah  “JANGAN DIAM”  

·         Membuat pesan rahasia dengan menggunakan lilin sebagai alat tulis. Caranya, gunakan lilin sebagai alat tulis layaknya pensil. Tulis pesan yang ingin di sampaikan di kertas putih. Untuk membaca pesan tersebut adalah dengan menuangkan pewarna makanan ke kertas yang sudah berisi pesan dari goresan lilin. Maka secara perlahan, pesan tersebut akan terlihat dan dapat di baca.

No comments:

Post a Comment

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...