Steganografi
Steganografi (steganography) berasal dari bahasa Yunani, yaitu Stagenos yang berarti “tersembunyi atau terselubung” dan graphein
yang artinya “menulis”. Sehingga pengertian dari Steganografi (steganography)
adalah ilmu dan seni menyembunyikan pesan rahasia (hiding message) di dalam
pesan lain sehingga keberadaan (eksistensi) pesan rahasia tersebut tidak dapat
diketahui Atau bisa dikatakan bahwa hanya pengirim dan penerima saja yang
mengetahui isi dari pesan tersebut.
Steganografi sendiri termasuk kedalam security through obscurity yang berarti
keamanan melalui ketidak jelasan. Tujuan dari Steganografi adalah untuk merahasiakan
atau menyembunyikan keberadaan dari sebuah pesan tersembunyi atau sebuah
informasi. Hampir sama dengan kriptografi.
Namun, kriptografi itu hanya menyemarkan arti dari suatu pesan
tidak menyembunyikan kalau ada suatu pesan. Bisa juga dikatakan kalau orang
tahu kalau itu sebuah pesan. Tapi orang tersebut tidak tahu arti dari isi
pesan. Jadi, bisa di katakan kalau menggunakan steganografi lebih
menguntungkan karena pesan yang dikirim tidak menarik perhatian sehingga pihak
ketiga tidak merasa curiga.
Steganography di dunia modern biasanya mengacu pada
informasi atau suatu arsip yang telah disembunyikan ke dalam suatu arsip citra
digital, audio, atau video. Teknik steganografi
ini telah banyak digunakan dalam stratategi peperangan dan pengiriman sandi
rahasia sejak jaman dahulu kala. Dalam perang Dunia II, teknik steganography
umum digunakan oleh tentara Jerman dalam mengirimkan pesan rahasia dari atau
menuju Jerman.
Walaupun steganografi
sulit untuk di lacak. Bukan berarti
tidak ada teknik dalam mengetahui penggunaan steganografi. Teknik Steganalysis, yaitu suatu teknik yang
digunakan untuk mendeteksi penggunaan steganografi
pada suatu arsip. Seorang steganalyst tidak berusaha untuk melakukan dekripsi
terhadap informasi yang tersembunyi dalam suatu arsip, yang dilakukan adalah
berusaha untuk menemukannya. Terdapat beberapa cara yang dapat digunakan untuk
mendeteksi steganografi seperti
melakukan pengamatan terhadap suatu arsip dan membandingkannya dengan salinan
arsip yang dianggap belum direkayasa.
Kriteria
Steganografi
Kriteria yang
harus diperhatikan dalam penyembunyian data adalah:
1.
Fidelity
Mutu
citra penampung tidak jauh berubah. setelah penambahan data rahasia, citra
hasil steganografi masih terlihat dengan baik. Pengamat tidak mengetahui kalau
di dalam citra tersebut terdapat data rahasia.
2.
Robustness
Data
yang disembunyikan harus tahan terhadap manipulasi yang dilakukan pada citra
penampung (seperti pengubahan kontras, penajaman, pemampatan, rotasi,
pembesaran gambar, pemotongan(cropping), enkripsi, dan sebagainya). Bila pada
citra dilakukan operasi pengolahan citra, maka data yang disembunyikan tidak
rusak.
3.
Recovery
Data yang disembunyikan harus dapat
diungkapkan kembali(recovery). Karena tujuan steganografi adalah data hiding,
maka sewaktu waktu data rahasia di dalam citra penampung harus dapat diambil
kembali untuk digunakan lebih lanjut.
4. Security
Data rahasia harus resisten terhadap
deteksi pembajakan dan juga diharapkan bisa menyulitkan dari usaha steganalisis. Ketika kerahasiaan itu
ingin dibuka, dibutuhkan kunci untuk digunakan dalam proses penyisipan dan
ekstraksi.
Tipe
Media Steganografi
Dalam steganography, ada beberapa tipe media yang dapat
digunakan untuk menyisipkan pesan rahasia. Tipe – tipe media ini dapat
berfungsi sebagai media pembawa pesan rahasia, yang disebut dengan host
message. Terdapat beberapa media dalam data digital yang dapat digunakan
sebagai media steganography, diantarannya adalah
·
File Sistem Komputer
Sebagaimana penyimpanan data secara normal,
sebuah file sistem komputer juga dapat digunakan untuk menyembunyikan informasi
diantara file yang tidak terlihat penting. Sebagai contoh sebuah hard drive
ketika menampakkan partisi dalam komputer pemakai dapat berisi partisi
tersembunyi yang dapat membawa informasi tersebunyi didalamnya.
·
Transmisi Protokol
Transmission
Control Protocol (TCP) dan Intenet Protocol (IP) adalah sebagian dari protokol
yang dapat digunakan untuk menyembunyikan informasi didalam bagian header
tertentu.
·
Penyembunyian Informasi dalam Dokumen
Text
Menurut
Bender et al [Bender, 1996] softcopy text merupakan salah satu tempat yang
paling menarik untuk melakukan penyembunyian data. Karena kurangnya informasi
redundan di dalam data text. Bender et al mendiskusikan tiga cara berbeda untuk
melakukan penyembunyian di dalam data text. Metode – metode tersebut adalah :
Metode Spasi Terbuka, Syntactic, dan Metode Semantic.
·
Penyembunyian Informasi dalam File
Multimedia
File
multimedia seperti image, audio dan video (gabungan dari audio dan image) juga
dapat digunakan sebagai media penyimpanan data rahasia.
Metode
Steganografi
Ada beberapa jenis
metode steganografi yang umumnya sudah di kenal, yaitu :
·
Algoritma dan Tranformasi
Algoritma
Compression adalah metode steganografi dengan menyembunyikan data dalam fungsi
matematika. Dua fungsi tersebut adalah Discrete Cosine Transformation (DCT) dan
Wavelet Transformation.
·
Redundant Pattern Encoding
Redundant
Pattern Encoding adalah menggambar pesan kecil pada kebanyakan gambar.
Keuntungan metode ini adalah dapat bertahan dari cropping (kegagalan),
kerugiannya yaitu tidak dapat menggambar pesan yang lebih besar.
·
Spread Spectrum Method
Spread
Spectrum staganografi terpencar-pencar
sebagai pesan yang diacak (encrypt) melalui gambar. Untuk membaca suatu
pesan, penerima memerlukan algoritma yaitu crypto-key dan stego-key.
·
Metode FLOW (First Letter Of Words)
Metode
ini menyisipkan pesan kedalam huruf pertama yang ada dalam kata. Sehingga hanya
perlu membaca huruf-huruf awal saja dalam membaca isi pesan tersembunyi.
·
Metode White Space
Metode
whitespace menggunakan “spasi” dan
“tab” untuk menggambarkan bit-bit pesan
yang akan disembunyikan, karena “spasi” dan “tab” merupakan karakter yang tidak
tampak pada text viewer maka pesan akan dapat tersembunyi dengan baik, dan apabila
ditambahkan metode kriptografi maka pesan akan semakin aman walaupun dapat
dideteksi.
·
Metode LSB (Least Significant Bit)
Cara
paling umum untuk menyembunyikan pesan adalah dengan memanfaatkan Least Significant Bit(LSB). Walaupun
banyak kekurangan pada metode ini, tetapi kemudahan implementasi membuat metode
ini tetap digunakan sampai sekarang.
·
Metode End Of File (EOF)
Metode
EOF (End Of File) merupakan salah
satu teknik yang menyisipkan data pada akhir file dan pengembangan daripada
metode LSB. Teknik ini dapat digunakan untuk menyisipkan data yang ukurannya
sama dengan ukuran file sebelum disisipkan data ditambah dengan ukuran data
yang disisipkan kedalam file tersebut.
Format
File
Hampir
semua file digital yang dapat digunakan dalam proses steganografi, tapi format
yang lebih cocok adalah file dengan tiket redudasi yang tinggi. Redudansi dapat
diartikan sebagai bit dari objek yang memberikan selang yang jauh lebih besar
dari yang diperlukan untuk menggunakan dan menampilkan objek. Data dengan
tingkat redudansi yang sudah dikenal baik yaitu gambar dan file audio. Berikut
format file yang umum digunakan :
·
Format image : bitmap (bmp), gif, pcx,
jpeg, dll.
·
Format audio : wav, voc, mp3, dll.
·
Format lain : teks file, html, pdf, dll.
Contoh
Steganografi :
·
Penggunaan tinta yang tidak terlihat.
Teknik ini pertama digunakan pada zaman romawi kuno yaitu dengan menggunakan
air sari buah jeruk, urine atau susu sebagai tinta untuk menulis pesan. Cara
membacanya adalah dengan dipanaskan di atas nyala lilin, tinta yang sebelumnya
tidak terlihat, ketika terkena panas akan berangsur-angsur menjadi gelap,
sehingga pesan dapat di baca. Teknik ini pernah juga digunakan pada perang
dunia II.
·
Menyisipkan pesan di background foto. Berfoto dengan background yang dipenuhi berbagai
objek. Sehingga pesan tidak dapat diketahui kecuali benar-benar diperhatikan
dengan teliti.
·
Jika
Kamu Melihat Dia
Anggap Saja
Kalau Tidak Terjadi Apa-Apa
Nanti Dia Juga
Akan Menganggapmu Biasa
Gunakan Situasi
Itu Untuk Mendekatinya Dengan Jalan Perlahan
Atau Bisa
Langsung Kenalan Dan Tanya Apapun Tentangnya.
Nama, Nomor
Hape, Atau Yang Lainnya.
Dengan
Pertanyaan Yang Umum, Rencana Kenalan Kamu Bisa Sukses.
Ingat, Jika
Cowoknya Ada Disana
Atau Tepat Di
Sebelahnya.
Mungkin Itu Hari
Terakhir Kamu Kenalan Sama Cewek.
Isi pesan tersebut dapat di baca melalui huruf
depan awal kata. Jadi, isi pesan nya adalah
“JANGAN DIAM”
·
Membuat pesan rahasia dengan menggunakan
lilin sebagai alat tulis. Caranya, gunakan lilin sebagai alat tulis layaknya
pensil. Tulis pesan yang ingin di sampaikan di kertas putih. Untuk membaca
pesan tersebut adalah dengan menuangkan pewarna makanan ke kertas yang sudah
berisi pesan dari goresan lilin. Maka secara perlahan, pesan tersebut akan terlihat
dan dapat di baca.
No comments:
Post a Comment