Friday 28 November 2014

Diary

Cinta Sebatas Kata

            Nonton sinetron membuat gue ngerasa iri, karena kisah cinta yang ada di sinetron selalu memperlihatkan akhir yang bahagia. Seperti, si cowok yang akhirnya nemuin cinta sejatinya, si cewek yang akhirnya menikah sama cowoknya dan si cowok yang nikahin nyokap si cewek. kenapa di sinetron selalu memperlihatkan cinta yang bahagia, pada hal yang gue tahu, kebanyakan apa yang ada di sinetron berbanding terbalik dengan apa yang ada di kehidupan nyata. seperti yang terjadi ke diri gue.
            Waktu itu gue masih SMP, menjadi remaja labil yang baru terbebas dari masa anak-anak membuat gue menjadi liar. Gue seperti seekor tikus yang bebas dari perangkap. Berkeliaran mencari cewek-cewek yang mau dengan gue. Tampang setengah ganteng setengah cakep (kata nyokap) membuat gue gak terlalu pede dekat sama cewek, namun tetap saja gue naksirnya sama cewek. Sebut saja Nuri, cewek cantik berkacamata yang menjadi incara gue. Cinta, ternyata membuat gue semakin semangat pergi kesekolah. Tentunya bukan untuk belajar. Namun, untuk ngelihat Nuri.

Monday 17 November 2014

Saran untuk Pemerintah BBM

Saran ½ Gila

                Malam tanggal 17 November 2014 merupakan malam terangker bagi rakyat indonesia selain malam minggu yang angker bagi para jomblo. Malam itu adalah malam yang membuat nasib para rakyat indonesia berubah secara drastis. Bahkan tidak hanya rakyat indonesia yang ngerasain keangkeran malam itu. tapi turis yang datang di indonesia juga merasakan ke angkeran malam itu. seperti ketika mereka mau mengisi BBM di SPBU, mereka akan shock setengah mati, ketika ngelihat antrian  motor, mobil, bahkan sepeda di SPBU(ngapain sepeda di SPBU?). Ramainya SPBU malam itu disebabkan karena BBM akan naik bertepatan pada jam 00.00 wib. Dalam arti siapa cepat ngantri, dialah yang bakal mendapatin BBM terakhir yang masih ber-status 6.500rupiah. harga fantasti untuk sebuah BBM dan akan masuk di situs prasejarah tentang BBM terakhir yang berstatus 6.500rupiah.   Tentunya bakalan masuk ke musium.
                Malam itu juga yang membuat gue mengerti apa yang disebut dengan kesulitan BBM. karena pada saat itu, kampus gue masih jauh dari rumah. Namun, sampai sekarang masih tetap jauh.

Sunday 16 November 2014

Ramalan Bodoh

Ramalan Bodoh

Malam itu gue lagi duduk di depan televisi. Duduk dengan muka penuh nafsu untuk ngambil remote televisi dari tangan penjajah kecil.

                “ganti lah acaranya, dari tadi sinetron terus”kata gue sewot.
                “enggak mau!!!!”jawab Risma, adek gue yang masih SD.

Ternyata virus sinetronia sudah meracuni kepala adek gue, sehingga  dia kecanduan dengan yang namanya sinetron. Gue selalu bingung dengan orang-orang yang suka sinetron.  Pada hal yang gue tahu, film sinetron adalah film yang selalu memperlihatkan aib seseorang di dalam rumah tangga. Seorang suami yang berantem dengan istri, seorang istri yang berantem sama suami, dan seorang suami yang berantem sama polisi karena ngeganggu mereka yang lagi berantem. Ngelawan penjajah kecil ini susah-susah gampang. Gampangnya gue buka dompet, terus ngasih adek gue uang 20rb agar dia pindah nonton televisi kekamarnya, atau cara susahnya gue harus tarik menarik remote televisi sampai salah satu dari kami dimarahi sama nyokap.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...